Salam alaikum....
Hari cerah membawah hati dan langkahku untuk mengunjungi Almamaterku PM.Babussalam, sebagai bentuk penyesalanku karena "baru" satu bulan yang lalu aku menerima kabar bahwa KH.Hadi Martoyo,BA meninggal dunia (Semoga Allah Menerima Amal Ibadah Beliau... Amin..) .
Sore beranjak gelap diiringi mendung dan angin sedikit kencang, saya tiba di dolopo segera saya menuju masjid setelah mendengar adzan, setelah melaksanakan sholat sebentar saya mengisi perut yang kosong (sejak siang belum makan....). Bergegas saya menuju ke pangkalan ojek untuk segera menuju ke PM.Babussalam.
Masya ALLAH saya sangat terkejut melihat pemandangan yang sungguh berbeda dengan apa yang saya lihat 15 thn yang lal.... Ya 15 tahun tepat pada tahun 1993 saya meninggal Pondok ini, Bagian penerimaan tamu tempat pertama yang saya kunjungi tepat di depan rumah Bapak Kyai Bangunan ini tidak Berubah tapi sangat tidak terawat, tempat dulu para santri mengambil paket dan kiriman uang dari Orang tua masing masing yang dulu rapi sekarang kosong, gelap dan berantakan.
Beranjak saya berjalan menikmati pemandangan yang sangat berbeda, saya mulai menghafalkan satu persatu nama gedung diBabussalam, Masjid Pondok tempat yang paling saya sukai tempat para santri berkumpul melakukan ibadah, belajar, diskusi dan sekedar berbincang, tidak ada perubahan yang signifikan terhadap masjid ini hanya beberapa dinding yang terlihat di perbaruhi karena sudah berumur. Didepan masjid dulu ada bangunan tempat bagian loundry yang seingat saya dulu dijaga oleh anak pasuruan bernama Sulhan Naim, sekarang hanya ada gubuk tempat menaruh matrial sisa pembangunan.
Agak ketimur dulu terdapat Cafetaria (Qiftir..) tempat ini selalu ramai dikunjungi santri yang membuat penjaganya Burhanuddin Jae dan Dzulkarnain selalu sibuk, sekarang menjadi kelas untuk Busthanul Athfal Babussalam.